Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
BI: Penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan meningkat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 23:48:16【Resep】122 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Seorang warga memilih produk beras merah kemasan saat berbelanja di salah satu swalayan

Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy).
Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) melalui Survei Penjualan Eceran (SPE) memprakirakan kinerja penjualan eceran pada September 2025 meningkat secara tahunan, tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) yang diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen year on year(yoy).
“Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy),” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Peningkatan penjualan eceran tersebut terutama bersumber dari pertumbuhan penjualan kelompok makanan, minuman, dan tembakau (7,3 persen yoy), perlengkapan rumah tangga lainnya (4,0 persen yoy), serta barang budaya dan rekreasi (4,0 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan sedikit terkontraksi sebesar 0,3 persen month to month (mtm) terutama dipengaruhi oleh penurunan pada subkelompok sandang (-5,7 persen mtm).
Adapun pada Agustus 2025, IPR secara tahunan tumbuh sebesar 3,5 persen (yoy). Pertumbuhan tersebut terutama didukung oleh peningkatan penjualan subkelompok sandang (8,3 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada Agustus 2025 tumbuh sebesar 0,6 persen (mtm), meningkat dari kontraksi sebesar 4,1 persen (mtm) pada Juli 2025 seiring dengan terjaganya permintaan pada periode peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia 2025.
Dari sisi harga, tekanan inflasi pada tiga dan enam bulan yang akan datang, yakni November 2025 dan Februari 2026 diprakirakan stabil.
Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) November 2025 dan Februari 2026 masing-masing sebesar 134,6 dan 169,2, relatif stabil dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 134,8 dan 169,3.
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan meningkat pada Juli 2025
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan tetap tumbuh pada Agustus 2025
Suka(86)
Artikel Terkait
- Deputi BGN tinjau SPPG di Banyuwangi, ingatkan standar Program MBG
- Tingkatkan kualitas MBG, 300 peserta ikuti Pelatihan Penjamah Makanan
- 12 SPPG yang langgar SOP siap beroperasi kembali
- 586.074 anak telah menerima manfaat program MBG di Riau
- Penerima manfaat MBG diminta laporkan apabila alergi makanan tertentu
- Sompo Insurance dukung UMKM lewat perlindungan kesehatan masyarakat
- NasDem serahkan bantuan pada lansia dan anak di panti sosial Jaktim
- NasDem serahkan bantuan pada lansia dan anak di panti sosial Jaktim
- Anggota DPR: Program MBG jadi momen RI menuju lebih sehat & sejahtera
- Cara penanganan tepat bagi penderita "honeymoon cystitis"
Resep Populer
Rekomendasi

BGN: Keamanan pangan jadi kunci sukses Program Makan Bergizi Gratis

Pemkab Kediri berikan SLHS ke SPPG

Stroke di usia muda bertambah dipengaruhi beban kerja tinggi

Anggota Komisi XIII DPR RI dorong penguatan pengawasan industri AMDK

Apa itu perayaan Diwali yang disebut dengan Festival Cahaya?

Sepak bola harus jadi kesenangan saat usia 9–14 tahun

Uji nyali makan menu seram sambil jelajah labirin berhantu

Dinkes Kota Malang: Penerbitan SLHS memperhatikan sejumlah indikator